Sunday 10 April 2011

Pertanyaan Saat Anda ingin Anak Anda Belajar

Orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Salah satunya dalam pendidikan mereka. Sering orang tua memprioritaskan pendidikan anak lebih dari urusan rumah tangga lainnya. Berkaitan dengan keinginan ini, sebagai orang tua kita kadang lupa anak kita juga memiliki keinginan sendiri. Keinginan itu bisa jadi ada di luar pengetahuan kita.




Bukan hal yang salah bila orang tua ingin anaknya berprestasi. Tetapi hendaknya tanyakanlah pada diri kita sendiri. Saat kita ingin anak kita berprestasi, apakah keinginan kita itu membantu dia secara langsung?? Tidak. Apa lagi bila keinginan kita itu menjadi sebuah perintah. Perintah tak membantu apapun dalam pembelajaran mereka. Anda memasukkan siswa anda ke sekolah kepercayaan anda, maka berilah mereka kepercayaan. Bila motivasi belajar menurun, tanyakan pada sekolah atau wali kelas. Anda mempunyai hak, dan mereka berkewajiban.

Jadi ingatlah, bahwa perintah tidak membantu apapun dalam prestasi belajar putra-putri kita. Lalu bagaimana kita bisa membantu mereka?? setidaknya pastikan hal ini ada untuk mereka:

1. Mereka belajar dari buku
Jelas kalau buku harus mereka miliki. Buku bisa jadi terlalu mahal, maka buatlah suasana yang kondusif agar anak suka membaca dengan mengajaknya ke perpustakaan kota, paling tidak di hari libur. Ini akan memberikan kebiasaan baik bagi anak. Selain itu, bila minat baca masyarakat meningkat, mungkin layanan perpustakaan akan meningkat pula.

2. Mereka belajar dari internet
Berlangganan internet bukan hanya untuk bisnis kita, tetapi juga untuk kepentingan putra dan putri kita. Memang banyak hal negatif dari internet, maka orang tua harus selalu mengetahui penggunaan internet dari public service kominfo. Langkah terbaik menghindari sisi buruk dari internet adalah perilaku dan kebiasaan keseharian yang baik pula. Anda juga bisa menanyakan tentang layanan internet ke sekolah atau bimbingan belajar yang siswa ikuti. Ini hak anda.

3. Mereka belajar melalui diskusi
Banyak ahli dan praktisi berpendapat bahwa diskusi merupakan jalan menuju pengetahuan. Diskusi bukan menggurui, maka, dikala anak menanyakan sesuatu hal, ajaklah dia aktif berpikir. Tanyakan pendapatnya tentang hal yang ditanyakan sebelum anda memberikan 'clue' ataupun solusi. Tempatkan diri anda sebagai partner dialog dalam situasi apapun.

4. Mereka belajar melalui pelatihan
Mintalah mereka untuk melakukan sesuatu, maka mereka belajar tentang sesuatu itu. Hal ini dapat anda dapatkan di bimbingan belajar manapun. Anda juga dapat memintanya sebagai pertanggungjawaban kepada siswa, tetapi dengan cara yang penuh kasih sayang.

Dengan mengetahui ini, diharapkan kita lebih bijak dalam memberikan apa yang terbaik bagi pendidikan putra putri kita.

No comments:

Post a Comment